Jumat, 24 September 2010

Gunung Bromo


Jika teman-teman akan pergi ke Gunung Bromo jangan lupa memakai jaket, kaos kaki, kupluk atau topi, dan sarung tangan karena suhu di sanah cukup dingin sekitar 10 derajat sampai 0 derajat.

Melihat Matahari Terbit dari Pananjakan Gunung Bromo


      Gak klop rasannya jika pergi ke Gunung Bromo tanpa melihat matahari terbit di Pananjakan karena pemandangan ini sangat indah sekali dan tak akan berhenti memuji ke besaran -Nya.
      Sebelum kita ke kaki Gunung Panajakan kita harus melewati jalan yang berkelok-kelok dan penuh dengan tikungan yang tajam jika kita tidak hati-hati, salah-salah kita akan tersesat  karena jalan menuju kesanah seperti gurun. Tapi kita tidak perlu takut karena kita bisa menyewa mobil jip warga sekitar yang di sewakan sekitar Rp 350.000,- pulang pergi (jangan lupa kita harus pintar-pintar menawar supaya hargannya bisa di corting...hhe.. :)..).
     Setelah kita menaiki mobil, lalu kita menaiki puluhan anak tangga yang cukup menguras tenaga. Sesampainya diatas banyak penjual yang menjajalkan dagangannya muli dari kopi-telur rebus..hhe.. jadi kita tak usah repot-repot membawa makanan dari bawah.


Kawah dan Lautan Pasir Bromo


      Selesai menyaksikan matahari terbit, Anda dapat kembali menuruni Gunung Pananjakan dan menuju Gunung Bromo. Sinar matahari dapat membuat Anda melihat pemandangan sekitar. Ternyata Anda melewati lautan pasir yang luasnya mencapai 10 km². Daerah yang gersang yang dipenuhi pasir dan hanya ditumbuhi sedikit rumput-rumputan yang mengering. Tiupan angin, membuat pasir berterbangan dan dapat menyulitkan Anda bernafas.
    Untuk mencapai kaki Gunung Bromo, Anda tidak dapat menggunakan kendaraan. Sebaliknya, Anda harus menyewa kuda dengan harga Rp 70.000,- atau bila Anda merasa kuat, Anda dapat memilih berjalan kaki. Tapi, patut diperhatikan bahwa berjalan kaki bukanlah hal yang mudah, karena sinar matahari yang terik, jarak yang jauh, debu yang berterbangan dapat membuat perjalanan semakin berat.
    Sekarang, Anda harus menaiki anak tangga yang jumlahnya mencapai 250 anak tangga untuk dapat melihat kawah Gunung Bromo. Sesampainya di puncak Bromo yang tingginya 2.392 m dari permukaan laut, Anda dapat melihat kawah Gunung Bromo yang mengeluarkan asap. Anda juga dapat melayangkan pandangan Anda kebawah, dan terlihatlah lautan pasir dengan pura di tengah-tengahnya. Benar-benar pemandangan yang sangat langka dan luar biasa yang dapat kita nikmati.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar